Sudah lama banget ya ga nulis lagi....sudah ditagih-tagih sama uminya ndish...
Oh iya...ndish itu adalah nama panggilan putri kami, yang bernama lengkap Gandishta Alena Hauraa.
Alhamdulillah, telah lahir putri yang cantik yang bernama Gandishta Alena Hauraa, yang berarti Bidadari Bermata Cantik anak dari Digit dan Shinta ^^
Lahir dengan berat 3,2 Kg dan panjang 47 cm pada tanggal 27 September 2011 jam 08.00 WIB.
Lahir di RS Global Bros Bekasi dengan bantuan dr. Ita Rosita SpOG. Alhamdulillah melalui persalinan normal ^^
Sebenarnya umi Shinta sudah mengajukan cuti dari kantornya per tanggal 01 Okober 2011, dikarenakan prediksi dari dokter Ita, umur kelahiran maksimal di 10 Oktober 2011 (40 harinya). Jadi tanggal 26 September 2011 masih masuk kekantor seperti biasa, dengan saya anterin menggunakan kendaraan roda dua (hebat istri saya yah...hamil tua masih boncengan naik motor...Salut dah honey..^^).
Siang hari,istri saya BBM ke saya bahwa dia mendapatkan flek-flek putih (tidah ada pendarahan). Malemnya sesampai dirumah,,saya langsung ke RS untuk memeriksakan keadaan istri saya.
Ternyata, keterangan dari bidan adalah, istri saya sudah bukaan ke-2,,kemudian dari bidan itu berkonsultasi dengan dokter Ita. Dokter Ita bilang bahwa istri saya bisa pulang kembali kerumah (pada saat itu baru jam 22.00 WIB) dan kembali lagi jam 02.00WIB pagi harinya, dikarenakan buang-buang uang kamar, kalau masuk sekarang, karena perhitungan harinya mulai jam 02.00 pagi, dalam hati saya berkata " widih,,baik banget nih bidan,,sampe memikirkan masalah biaya". Setelah mendengar penjelasan oleh bidannya masalah kalau-kalau terjadi pendarahan, trus ada air mengalir dengan deras di paha (tanda ketuban pecah), berarti harus lebih cepat lagi dibawa ke RS, kamipun kembali kerumah untuk beristirahat sebentar.
Kemudian, sekitar jam 01.00 WIB, istri saya mengalami panas dingin, sebentar panas,,sebentar dingin. Saya pun mengikuti saran dari teman saya pak Ilham, untuk menghitung berapa kali kontraksinya. Jikalau sudah terarur setiap 5 menit (misalnya) maka harus segera dibawa ke RS.
Kira-kira jam 02.00 WIB, kontraksi shinta sudah teratur tiap 5 nenis selama 3x,,maka tanpa babibu lagi,(bahasa apaan yak :shock:) kami berdua pun ke RS ditemani mama (ibu mertua) dan kak Tuti (kakak ipar).
Sesampainya di RS, bidan mengecek lagi,,,ternyata eh ternyata pem..pem...mir..mir...sa.......sudah bukaan ke -4 (widih...tambah campur aduk nih perasaan). Bidan menyarankan untuk istirahat saja di RS alias ambil kamar melahirkan.
Dari jam 04.00 - 06.00 pagi,,istri saya selalu panas dingin,,kadang kadang panas,,kadang-kadang dingin,,puncaknya adalah sekitar jam 06.30, istri saya mengalami sakit yang luar biasa, kemudian saya panggil bidannya untuk mengecek,,ternyata sudah bukaan ke-8 *tepokjidat... dalam hati " cepet bener dari bukaan ke-4 sampai ke-8 dalam beberapa jam".
Langsung, sang bidan (halah...bahasanya...) menghubungi dokter Ita. Kira-kira jam 07.45 dokter ita datang,,kemudian disiapkan ruang bersalinnya. Ruang bersalinnya sangat kecil, saya mau ikutan mendampingi dengan mama, tetapi tidak memungkinkan,,karena didalam sudah ada mama (shinta milih mama daripada saya...hiks..hiks...), dokter Ita, 2 perawat dan 1 bidan,,maka dengan amat sangat sedih, saya pun keluar dari ruangan.
Setelah 15 menit mendengar teriakan,,demi teriakan dari ruang bersalin,,alhamdulillah jam 08.00 suara tangisan mungil,,memecahkan suasana...
Ini gambar waktu di bersihkan setelah IMD (Inisiasi Menyusui Dini...CMIIW)
Cantik kan...^^
Dah ah,,segini dulu ya.....insyaAlloh disambung lagi...^^
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
